Minggu, 18 September 2022

PROFESI

                 Apa Itu Profesi?



Apa itu profesi? Dalam kehidupan sehari-hari kita mungkin sering mendengar kata profesi namun tidak memahami istilah tersebut dengan baik. Masih banyak orang yang menganggap bahwa profesi dan pekerjaan ini memiliki arti yang sama. Namun kedua hal tersebut tentu berbeda. 
Istilah profesi ini dapat mengacu pada siapa saja yang menjadi nafkah dalam melakukan kegiatan  membutuhkan tingkat pendidikan keterampilan maupun pelatihan tertentu. Memahami istilah profesi dengan baik  bisa membantu kamu untuk mengetahui bagaimana sebaiknya menemukan pekerjaan yang sesuai dengan peminatan.

Pengertian Profesi Menurut Ahli

Jadi profesi adalah bidang pekerjaan yang dituntut untuk memiliki kemampuan dan keterampilan didalamnya. Biasanya akan ada standar tersendiri pada profesi tertentu. Jadi profesi ini merupakan pekerjaan yang memiliki kaitan dengan profesionalisme dan menjadi salah satu karakteristik. 

Profesi dapat diperoleh seseorang dengan penghasilan dari pengetahuan maupun pengalaman khusus mereka. Contohnya, profesi seperti petani, pengacara, akuntan, dan banyak beberapa jenis profesi lainnya. Indikator di dalam profesi ini adalah integritas, kepercayaan, keahlian, dan etika.

Ada Pengertian profesi menurut beberapa ahli, seperti berikut. 

  • Profesi merupakan pekerjaan dari kelompok terbatas orang-orang yang memiliki keahlian khusus yang diperoleh melalui training maupun pengalaman lain. Penyandang profesi ini dapat membimbing atau memberi nasehat, bahkan digunakan untuk melayani orang lain dalam bidangnya. (Kanter)
  • Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai nafkah hidup dengan mengandalkan keahlian dan keterampilan yang tinggi dan melibatkan komitmen pribadi Orang profesional merupakan orang yang menekuni pekerjaan dengan purna waktu, mereka hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan keahlian tersebut sebagai keterampilan dengan komitmen pribadi yang tinggi. (Sonny Keraf)
  • Profesi merupakan suatu kombinasi fitur, kewajiban dan hak yang dibingkai dalam seperangkat nilai  profesional yang umum. (Brooks)

Namun jika dilihat dari arti secara umum, profesi  memiliki asal usul dari bahasa Yunani yaitu Epangelia dengan arti janji untuk memenuhi kewajiban dan melakukan tugas khusus secara permanen. 

Profesi merupakan karir yang membutuhkan perhatian khusus atau gelar berkelanjutan. Biasanya akan ada standar kompetensi tersendiri pada pengetahuan, atau bidang pendidikan yang ditunjukkan serta memenuhi kode etik dan standar etika. Profesi merupakan pekerjaan yang dibayar Terutama ketika melibatkan pelatihan berkepanjangan dan kualifikasi formal. 

Karakteristik Profesi

Profesi ini memiliki kata karakteristik yang memiliki hubungan dengan pekerjaan. Kamu tidak semua jenis pekerjaan merupakan profesi. Ada beberapa karakteristik yang bisa membedakan antara profesi dan pekerjaan, seperti berikut. 

  • Memiliki keahlian berdasarkan pengetahuan teoritis. Para profesional akan memiliki pengetahuan teoritis dan ekstensif pada keahlian untuk mempraktekkan pengetahuan tersebut.
  • Memiliki pendidikan yang ekstensif, merupakan proses pendidikan yang cukup lama dengan jenjang pendidikan tinggi bagi profesi yang prestisius. 
  • Memiliki ujian kompetensi atau ujian pengetahuan di bidang tertentu di mana biasanya ada syarat untuk lulus tes yang menguji pengetahuan teoritis.
  • Adanya pelatihan institusional untuk mendapatkan pengalaman praktis Sebelum menjadi anggota penuh organisasi profesi.
  • Biasanya akan ada asosiasi profesional atau organisasi sebuah profesi dengan tujuan untuk meningkatkan status para anggotanya.
  • Profesi juga memiliki lisensi, sertifikasi di bidang tertentu sehingga seseorang bisa dianggap profesional dalam  keahlian tertentu dan dianggap bisa dipercaya.
  • Kode etik profesi merupakan prosedur dari organisasi profesional yang mengatur para anggotanya agar bekerja sesuai dengan aturan 
  • Memiliki otonomi kerja yaitu pengendalian kerja dan pengetahuan teoritis untuk menghindari intervensi dari luar. 
  • Dapat mengatur diri sendiri dan seseorang yang profesional diatur oleh organisasi profesi tanpa adanya campur tangan pemerintah. 
  • Memiliki layanan publik dan altruisme yaitu sesuatu yang bisa menghasilkan dan dipertahankan selama hubungan dengan keperluan masyarakat.
  • Seseorang yang profesional bisa mendapatkan status yang tinggi prestise, dan imbalan yang layak sebagai pengakuan terhadap pelayanan yang diberikan kepada publik. 

Karakteristik tersebut menunjukkan profesi tidak didapatkan secara sembarangan melainkan dengan pemahaman dan aturan yang tertentu. Bahkan seseorang bisa melewati ujiannya terlebih dahulu untuk dapatkan profesinya.

Penutup

Apa itu profesi? Profesi dapat dianggap sebagai karir yang membutuhkan perhatian khusus atau gelar berkelanjutan. Untuk bisa mendapatkan profesi seseorang harus melanjutkan pendidikan atau mengikuti kursus khusus, sehingga profesi tersebut bisa didapatkan dan dipercaya oleh publik untuk memberikan sebuah layanan.

Sumber: https://www.universitas123.com/


Rabu, 14 September 2022

OTOMOTIF



                           Pengertian Apa itu Otomotif

Seringkali kita mendengar atau menyebutkan kata otomotif. Namun tahukah Anda apa itu otomotif? Mungkin yang Anda tahu otomotif berhubungan dengan kendaraan bermotor.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti otomotif adalah berhubungan dengan sesuatu yang berputar dengan sendirinya (seperti motor dan sebagainya). Jadi, segala kendaan yang mampu memindahkan dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Dalam dunia pendidikan, ada juga ilmu yang mempelajari mengenai otomotif.
Ilmu tersebut biasa disebut dengan teknik otomotif yang mempelajari segala pengetahuan yang berhubungan dengan otomotif itu sendiri. Tak hanya itu, ilmu otomotif juga berkaitan dengan ilmu lainnya seperti Matematika, Kimia, Fisika, dan lainnya.
Biasanya, pendidikan otomotif bisa ditempuh mulai dari jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hingga perguruan tinggi. Di dalam pembelajaran otomotif akan diberikan pelajaran tentang cara merancang, membuat dan mengembangkan alat-alat transportasi darat yang menggunakan mesin.
Secara lebih dalam, ilmu otomotif akan mempelajari mengenai perencanaan (product atau design), pengembangan (development), produksi (manufacturing) dan perawatan (maintenance). Jika berbicara mengenai otomotif, hal-hal yang terkait pun cukup banyak. Misalnya pada kendaraan bermotor, terdapat beberapa komponen yang memiliki fungsi dan tugas masing-masing yang tergolong dalam otomotif.
Nah, jika Anda ingin mengetahui seperti apa tentang ilmu otomotif, berikut ini penjelasannya.

Jenis-jenis Ilmu Otomotif


Dilansir dari laman Auto2000, seperti yang dikatakan di atas pelajaran pendalaman otomotif ada perencanaan, pengembangan, produksi, dan perawatan. Seperti ini penjelasannya.


1. Perencanaan (product design)

Ilmu Otomotif Perencanaan yaitu mempelajari tentang rancangan kendaraan, mulai dari perumusan gagasan, perencanaan produksi kendaraan, cara kerja kendaraan, dan cara untuk mewujudkan gagasan itu sendiri.

2. Pengembangan (development)

Ilmu yang dipelajari dalam dunia otomif selanjutnya adalah pengembangan. Pengembangan otomotif adalah mempelajari tentang menyusun kelanjutan kendaraan agar tetap sesuai dengan prosedur keamanan, kenyamanan, hingga memperhatikan tingkat efisiensi.

3. Produksi (manufacture)

Untuk pembelajaran otomotif produksi lebih kepada cara pembuatan kendaraan hingga metode penyusunannya sampai menjadi sebuah kendaraan yang bisa berfungsi. Jadi, pembelajaran ini lebih kepada teknis kendaraan.

4. Perawatan (maintenance)

Untuk ilmu pembelajaran otomotif berikutnya yaitu perawatan yang mempelajari lebih spesifik mengenai teknik perawatan kendaraan yang telah tercipta, baik itu melalui kontrol mesin maupun penggantian suku cadang.
Selain itu, ilmu mengenai otomotif juga meliputi mengenai sistem mesin, sistem pembakaran, sistem pengapian, sistem pembuangan, rangkaian penggerak, sistem kemudi, dan masih banyak lagi.

Rabu, 07 September 2022

STOP BULLYING

 



 Kasus bullying, kembali muncul setelah banyaknya sekolah memulai pembelajaran tatap muka. Seperti kasus siswa SD di Binjai yang mengalami perundungan atau bullying hingga meninggal dunia. Lalu, seorang murid MTs di Kotamobagu, Sulawesi Utara juga meninggal akibat dikeroyok oleh teman-temannya. Bullying atau perundungan adalah peristiwa yang cukup sering ditemukan, terlebih di lingkungan sekolah. Tindak perilaku perundungan di sekolah tentunya perlu menjadi perhatian khusus oleh banyak pihak. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi untuk mengatasi kasus perundungan. Baca juga: Mendikbud Nadiem: Ada 3 Dosa di Sekolah yang Tidak Boleh Ditoleransi Pemerintah Indonesia terus melakukan upaya-upaya penanggulangan tindak perundungan di sekolah. Salah satunya adalah dengan menggandeng UNICEF Indonesia untuk bersama-sama membentuk program “Roots”. Roots adalah sebuah program pencegahan perundungan berbasis sekolah yang telah telah dikembangkan oleh UNICEF Indonesia sejak tahun 2017 bersama Pemerintah Indonesia, akademisi, serta praktisi pendidikan dan perlindungan anak. Fokus dari program ini adalah mengatasi perundungan di sekolah dengan melibatkan teman sebaya. Beberapa siswa yang memiliki pengaruh terhadap teman-teman di sekolahnya akan dibentuk menjadi agen perubahan yang dapat membawa dampak positif terhadap tindak perundungan. Berikut ini adalah detail dari program Roots, dilansir dari laman Direktorat SMP Kemendikbudristek.

Artikel ini telah tayang di KOMPAS.COM dengan judul "Jangan Ada Lagi Korban Bullying, Sekolah Harus Terapkan 5 Upaya Ini", Klik untuk baca:https://www.kompas.com/edu/read/2022/06/16/120000371/jangan-ada-lagi-korban-bullying-sekolah-harus-terapkan-5-upaya-ini.
Penulis : Sandra Desi Caesaria
Editor : Ayunda Pininta Kasih

Download aplikasi KOMPAS.COM untuk akses berita lebih mudah dan cepat:



JENIS JENIS BULLYING

Setidaknya ada lima jenis bullying atau perundungan yang harus Guru Pintar ketahui, yaitu:

1. Verbal Bullying/ Perundungan Verbal

2. Physical Bullying/ Perundungan Fisik

3. Social Bullying/ Perundungan Sosial

4. Cyber Bullying/ Perundungan Dunia Maya

5. Sexual Bullying / Perundungan Seksual

Dengan mengetahui jenis-jenis bullying, Guru Pintar akan lebih mudah dalam mengedukasi siswa tentang apa itu bullying dan bagaimana dampaknya terhadap seseorang. Tidak hanya jenis-jenisnya, contoh bullying juga harus diberitahukan sehingga tidak menjadi hal yang akan terus berulang.

CARA MENGATASI BULLYING DISEKOLAH

1. Deteksi Tindakan Bullying Sejak Dini

2. Memberikan Sosialisasi Terkait Bullying

3. Memberikan Dukungan Pada Korban

4. Membuat Peraturan yang Tegas tentang Bullying

5. Memberikan Teladan atau Contoh yang Baik


PROFESI

                  Apa Itu Profesi? Apa itu profesi? Dalam kehidupan sehari-hari kita mungkin sering mendengar kata profesi namun tidak memah...